Senin, 05 Mei 2014

PT. MADUKISMO

1. Sejarah PG-PS Madukismo adalah satu – satunya Pabrik Gula dan Pabrik Alkohol / Spiritus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengemban tugas untuk mensukseskan program pengadaan pangan Nasional, khususnya gula pasir, sebagai Perusahaan padat karya banyak menampung tenaga kerja dari Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pabrik ini dibangun pada tahun 1955 atas prakarsa Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Pabrik ini diresmikan pada tanggal 29 Mei 1958 oleh Presiden RI Pertama Ir.Soekarno. untuk produksi gula, pabrik ini memulai produksi pada tahun 1958, dan untuk pabrik spiritus memulai produksinya pada tahun 1959. 2. Luas / Area Pabrik Di atas bangunan Pabrik Gula Padokan (satu diantara 17 Pabrik Gula di DIY yang di bangun pada pemerintahan Belanda, tetapi bumi hanguskan pada masa pemerintahan Jepang) yang terletak di desa Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Kepemilikian Untuk kepemilikan PG/PS Madukismo pada awal berdiri untuk kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Pemerintah RI. Saham mayoritas dimiliki oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX yaitu sebesar 75%, dan sisanya dimiliki oleh pemerintah RI (Departemen Pertanian RI), yaitu sebesar 25%, tetapi pada saat ini kepemilikan saham telah berubah, yaitu untuk saham mayoritas dimiliki oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, yaitu sebesar 65%, dan sisanya dimiliki oleh Pemerintah yang dikuasakan kepada PT.Rajawali Nusantara Indonesia (PT.RNI), yaitu sebesar 35%. 4. Kapasitas Produksi Jumlah atau kapasitas produksi yang dihasilkan, yaitu meliputi : a. Gula Pasir, dalam 1 hari gula pasir yang dihasilkan mencapai 250 ton atau dalam 1 tahun dapat mencapai 40.000 ton (40.000.000 kg) gula pasir. b. Spiritus, dalam 1 hari spiritus yang dihasilkan mencapai 25.000 liter atau dalam 1 tahun mencapai 7.000.000 liter spiritus. 5. Masa Berproduksi Produksi yang dilakukan di PT. Madukismo hanya 6 bulan sekali, yakni setiap bulan Mei – Oktober 1.Produksi a.Pabrik Gula Sekitar 5 sampai 6 blan per tahun (24jam /hari). Terus menerus, antara bulan Mei s/d Oktober. Selain bulan tersebut digunakan untuk memelihara mesin pabrik (servis,revisi,perbaikan,penggantian dll). b. Pabrik Spiritus Sekitar 9-11 bulan pertahun (24 jam/hari) 2. Potensi produksi di ekolokasi unggulan Hasil tebu 1.100 – 1.800 ku/ha Rendemen 8 – 11 % Hasil hablur 80 – 150 ku/ha 6. Peralatan/ Mesin Produksi Peralatan/ mesin produksi yang digunakan dalam proses pengolahan/pembuatan gula pasir, yaitu meliputi : 1. Mesin penggilingan 2. Mesin penyulingan 3. Mesin penguapan 4. Mesin pemurnian Peralatan/ mesin produksi yang digunakan dalam proses pengolahan/pembuatan spiritus, yaitu meliputi : 1. Tengki pencampur 2. Tengki peragian 3. Tengki penggilingan 7. Cara Pengolahan/Proses Produksi a. Cara Pengolahan di Pabrik Gula Bahan baku yang digunakan di pabrik gula sendiri, yaitu berupa tebu. Berikut ini merupakan tahapan – tahapan dalam proses produksi pembuatan gula pasir, yaitu meliputi : 1. Pemerahan Nira ( Extraction ) Tebu setelah ditebang dikirim ke stasiun gilingan (ekstraksi). Untuk dipisahkan antara bagian padat (ampas) dengan cairannya yang mengandung gula (nira mentah) melalui alat-alat berupa unigrator mark IV digabung dengan 5 gilingan, masing-masing terdiri atas 3 rol dengan ukuran “36x64”. Ampas yang diperoleh sekitar 30% tebu untuk bahan bakar tebu distasiun ketel (pusat tenaga), sedangkan nira mentah akan dikirim ke stasiun pemurnian untuk proses lebih lanjut. Untuk mencegah kehilangan gula karena bakteri dilakukan sanitasi distasiun gilingan. 2. Pemurnian Nira Madukismo menggunakan sistem sulfitasi. Nira mentah ditimbang, dipanaskan 70º-75º c, direaksikan dengan susu kapur dalam defekator, dan diberi gas SO2 dalam peti sulfitasi sampai pH 7 kemudian dipanaskan lagi sampai suhu 100º-105ºc. Kotoran yang dihasilkan diendapkan dalam peti pengendap (dorr clarifier) dan disaring menggunakan rotary vacum filter (alat penapis hampa). Endapan padatnya (blothong) digunakan sebagai pupuk organik. Kadar gula dalam blothong ini dibawah 2%. Nira jernihnya dikirim ke satasiun penguapan. 3. Penguapan nira Nira jernih dipekatkan di dalam pesawat penguapan dengan sistem Quadruple Effect, yang disusun secara interchangeable agar dapat dibersihkan secara bergantian. Nira encer dengan padatan terlarut 16% dapat dinaikkan menjadi 64% dan disebut nira kental, yang siap dikristalkan di stasiun kristalisasi/stasiun masakan. Total luas bidang pemanas 5990 m VO. Nira kental yang berwarna gelap ini diberi gas SO2 sebagai bleaching/pemucatan, dan siap untuk dikristalkan. 4. Kristalisasi Nira kental dari stasiun penguapan ini diuapkan lagi dalam pan kristalisasi sampai lewat jenuh hingga timbul kristal gula. Sistem yang dipakai yaitu ACD, dimana gula A sebagai gula produk, gulaC dan D dipakai sebagai bibit (seed), serta sebagian lagi dilebur untuk dimasak lagi. Pemanasan menggunakan uap dengan tekanan vacum sebesar 65 CmHg , sehingga suhu didihnya hanya 65ºC, jadi sakarosa tidak rusak akibat kena panas tinggi. Hasil masakan merupakan campuran kristal gula dan larutan (stroop). Sebelum dipisahkan di stasiun puteran, gula lebih dahulu didinginkan di dalam palung pendingin (kultrog). 5. Puteran Gula (Centripuge) Alat ini bertugas memisahkan gula dengan larutannya (stroop) dengan gaya sentrifugal. 6. Penyelesaian dan Gudang Gula Dengan alat penyaring gula, gula SHS dari puteran SHS dipisahkan antara gula halus, gula kasar dan gula normal dikirim ke gudang gula dan dikemas dalam karung plastik (polipropoline), kapasitas 50 kg netto. Produksi gula perhari tergantung dari rendemen gulanya, kalau rendemen 8% maka pada kapasitas 3000 tth di peroleh gula 2400 ku atau 4800 sak. b. Cara Pengolahan di Pabrik Spiritus Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan spiritus, yaitu tetes tebu (Molasess) yang merupakan limbah dari tebu yang berupa sirup yang menempel di kristal gula, kemudian di olah menjadi spiritus. Berikut ini merupakan tahapan – tahapan dalam mengolah tetes tebu, yaitu meliputi : • Masakan Tetes diencerkan dengan air sampai kadar tertentu dan ditambah nutrisi untuk pertumbuhan ragi sebagai sumber Nitrogen dipakai pupuk urea dan sebagai sumber pospor dipakai pupuk NPK, PH diatur sekitar 4,8 dengan H2SO4 agar tidak terjadi kontaminasi dari bakteri lain. • Peragian Peragian dilaksanakan mulai volume 3.010,18000 liter dan 75000 liter, waktu peragian utama berkisar 50-60 jam dan kadar alcohol disampai antara 9℅ sampai 10℅. • Penyulingan Adonan yang telah selesai diragikan, dipisahkan alkoholnya (disuling) didalam pesawat penyulingan yang terdiri dari 4 kolom dan penyulingan dilakukan dengan mengunakan tenega uap dengan tekanan 0,5 kg/cm2 suhu 120ºC. 8. Jenis Produk dan Kualitas Produk a. Jenis Produk yang Dihasilkan dari Pabrik Gula Madukismo Gula pasir dengan kualitas SHS IA (Superior Head Sugar) atau GKP (Gula Kristal Putih), yaitu meliputi gula bulk dan gula retail. Mutu produksi di pantau oleh P3GI Pasuruan (Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia). b. Jenis Produk yang Dihasilkan dari Pabrik Spiritus Madukismo • Alkohol murni (kadar minimal 95%) • Spiritus bakar (kadar 94%) Mutu dipantau oleh balai penelitian kimia departemen perindustrian dan PT. Sucoffindo Indonesia. 9. Wilayah Pemasaran dan Sistem Distribusi Produk yang dihasilkan dari PG/PS Madukismo dipasarkan ke Jogjakarta, Semarang, dan Solo. Untuk sistem distribusinya umumnya dilakukan kepada masyarakat secara langsung dan lelang tertutup (gula pasir). Untuk lelang tertutup disini berarti siapapun yang menawar dengan harga tertinggi, maka dialah yang akan mendapatkan gula pasir tersebut, misalnya pabrik akan melelang gula pasir sebanyak 230 ton dimulai dengan harga Rp 8.000,00/kg dan ternyata dalam lelang tersebut ada yang menawar, misalnya dari pihak Carrefour menawar dengan harga Rp 10.000,00/kg dan harga tersebut merupakan harga yang tertinggi dalam lelang tersebut, maka pihak Carrefour-lah yang berhak mendapatkan gula pasir tersebut. 10. Jumlah Tenaga Kerja (Karyawan), Sistem Rekruitment, dan Penggajian a. Tenaga kerja yang ada di PG/PS Madukismo sekitar 4.500 karyawan, terdiri dari : 1. Karyawan Tetap Karyawan tetap sebanyak 400 orang. Karyawan tetap pada umumnya menempati posisi managerial ada pula yang terjun langsung kelapangan, misal masinis dan mandor. Karyawan tetap ada yang bekerja sepanjang tahun, mereka digaji setiap bulan ada pula yang bekerja musim giling saja dan mendapati gaji setiap bulan pada musim giling tersebut. Penggolongan karyawan seperti pada penggolongan Pegawai Negeri Sipil, karyawan pada golongan yang lebih rendah dapat naik ke golongan yang lebih tinggi setiap masa kerja tertentu atau jika dinilai berprestasi dan mempunya kinerja yang baik. 2. Karyawan Tidak Tetap Karyawan tidak tetap (kontrak) bekerja 6 bulan sekali pada saat produksi. Karyawan borongan sekitar 3.000 – 3.500 orang, bekerja di kebun menanam tebu. Karyawan tidak tetap terdiri dari karyawan musiman, karyawan harian dan karyawan borongan yang bekerja hanya pada musim gilingan saja. Kebanyakan karyawan tidak tetap bekerja pada bagian produksi, mengenai pengupahan berdasarkan pada jumlah hari kerjanya. Mereka biasanya bekerja tidak membutuhkan keahlian khusus untuk keryawan borongan mempunyai ikatan berupa kontrak yang telah disepakati bersama pihak perusahaan. Mereka umumnya ditempatkan pada bagian-bagian yang biasanya diborong missal pengangkutan. Pengaturan jam kerja dibagi menjadi dua yaitu: a. Diluar musim giling Hari senin-kamis : jam 06.30 s.d 15.00 WIB Hari jumat dan sabtu : jam 06.30 s.d 11.30 WIB Jam istirahat : jam 10.30 s.d 11.30 WIB b. Dalam musim giling pembagian jam kerja adalah sebagai berikut: 1) Untuk karyawan yang tidak terkait dengan proses produksi berlaku ketentuan jam kerja seperti pada jam kerja diluar giling. 2) Bagi karyawan yang terkait dengan proses produksi berlaku ketentuan jam kerja system beregu dengan pembagian sebagai berikut: - Regu pagi : jam 06.00 – 14.00 WIB - Regu siang : jam 14.00 – 22.00 WIB - Regu malam : jam 22.00 – 06.00 WIB 3. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) Program JAMSOSTEK telah diterapkan di P2G MADUBARU PT sejak tanggal 1 Juli 1993, pelaksanaannya disesuaikan dengan UU No 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Peraturan Pemerintahan RI No 14 Tahun 1993 tentang penyelenggaraan Program JAMSOSTEK. Penerapan program jamsostek tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya. Fasilitas-fasilitas yang diberikan antara lain: a. Rumah dinas dengan dilengkapi fasilitas listrik dan air, fasilitas ini belum semua karyawan dapat terpenuhi dan bagi yang belum mendapatkan , diberikan bantuan berupa biaya penggantian sewa rumah dan biaya listrik dan air yang besarnya sesuai dengan golongan karyawan. b. Biaya berobat apabila keluarga dari karyawan memerlukan perawatan ditanggung 100% oleh perusahaan c. Sarana olahraga d. Rekreasi setiap selesai musim giling e. Program Asuransi Tenaga Kerja (ASTEK) yang sekarang diganti JAMSOSTEK sejak tahun 1978 f. Tunjangan bagi karyawan dan keluarganya g. Tempat ibadah bagi karyawan h. Pemberian penghargaan bagi karyawan yang mempunyai masa kerja 25 tahun i. Koperasi karyawan dan pensiunan j. Bantuan kepada anak karyawan yang berprestasi Selain program tersebut perusahaan juga memberikan santunan jaminan hari tua bagi karyawan tetap, yang pelaksanaannya sesuai dengan SKB Menteri Pertanian dan Menteri Tenaga Kerja No. 804/Kpts/HK.303/II/90 b. Sistem Rekruitment Di dalam PG/PS Madukismo bagi karyawan tetap sistem rekruitmentnya adalah dengan cara promosi dari karyawan kontrak. Adapula sistem rekruitment dengan cara di rekrut dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Perekrutan dilakukan di Jakarta, dan bagi yang lolos seleksi harus bersedia ditempatkan dimana saja (seperti di Padang, Bali ataupun Sulawesi). Untuk karyawan tetap dibagi kedalam dua kelompok, yaitu karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana. Karyawan pimpinan terdiri dari 60 orang (mulai dari golongan 9 sampai golonga 15). Dalam PG/PS Madukismo terdapat 16 golongan karyawan, untuk lulusan SD, SMP masuk pada golongan 1 (dari golongan 1 naik ke golongan 2 minimalnya harus bekerja selama 8 tahun). Untuk karyawan yang lulusan D3 ditempatkan pada golongan 9, untuk karyawan yang lulusan S1 masuk kepada golongan 10, sedangkan untuk golongan 16 hanya ditempati oleh 1 orang yaitu pemimpin perusahaan. 11. Perhitungan biaya produksi dan estimasi laba 1. Perhitungan Biaya Produksi Biaya produksi PT.Maduksimo, meliputi : a.Biaya Bahan Baku b.Biaya Penolong c.Biaya Tenaga Kerja, seperti gaji karyawan d.Biaya Overhead Pabrik, seperti beban air, beban listrik e.Pajak : •G Madukismo membayar pajak setiap tahun ke Kantor Pajak Bantul dengan menghabiskan biaya sekitar 20 Milyar Rupiah / tahun. •PS Madukismo membayar bea cukai ke Jakarta dengan menghabiskan biaya sekitar 14 Milyar Rupiah / tahun. Total pembayaran pajak PG/PS Madukismo menghabiskan biaya sekitar 38 – 40 Milyar Rupiah. 2. Estimasi Laba PT.Maduksimo PT.Madukismo diramalkan akan mengalami kenaikan laba disetiap tahunnya, karena gula termasuk dalam “Sembako” yang umumnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, selain itu untuk alcohol juga banyak dibutuhkan oleh bidang farmasi, pembuatan kosmetik, dan bidang pendidikan, selain itu juga PT.Madukismo juga memanfaatkan limbah padat untuk dibuat batako, pupuk kompos, dan bahan bakar organik. 12. Penentuan Harga Berikut ini merupakan harga produk PT.Madukismo, yaitu : a.Produk Gula Pasir Harga jual yang dikeluarkan oleh pabrik gula ini disesuaikan dengan harga pokoknya. Selain itu, karena di perusahaan ini dilakukan penjualan dengan sistem lelang, maka biasanya diawali dengan harga dasar yang sudah ditentukan. Misalnya, apabila harga pokok Rp 8.000,00 / liter maka dalam lelang diawali dengan harga dasar Rp 9.000,00 / liter dengan HET Rp 10.000,00 / liter. b. Produk Spiritus Untuk produk ini harga jual yang dikeluarkan oleh pabrik ini, yaitu seharga Rp 20.000,00 / liter. 13. Pembukuan/Pencatatan keuangan dan laporan keuangan 14. Obyek agrowisata Agrowisata PG Madukismo dimulai sekitar tahun 1992, yang terletak di lingkungan kerja PG Madukismo Bantul Yogyakarta menawarkan paket agrowisata yang lumayan lengkap. Pengunjung bisa menikmati lingkungan pabrik yang didirikan atas prakarsa Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Pengunjung bisa menikmati pemandangan pepohonan yang rimbun berusia ratusan tahun, keliling kebun tebu naik lokomotif (spoor) tebu tua, tetapi dikarenakan pada saat ini belum masa panen, sehingga kita tidak pergi kesana. Lebih dari itu pengunjung juga bisa mengajak keluarga serta anak-anak untuk melakukan berbagai kegiatan outdoor yang menarik. Mengunjungi obyek wisata ini kita juga semakin disadarkan betapa proses membuat gula merupakan proses yang panjang, dan apabila ingin melihat proses tersebut, harus pada saat masa produksi, yaitu pada bulan Mei – Oktober. Untuk menghasilkan gula manis dan higienis seperti yang selama ini kita konsumsi banyak melibatkan orang. Sebelum tebu masuk pabrik, bahan pembuat gula ini harus melewati masa pertumbuhannya di lahan petani selama satu tahun untuk mencapai kemasakannya yang optimal dan siap digiling. Di kebun, tebu memerlukan pemeliharaan dari tangan – tangan telaten dan sabar para petani. Selain itu wisata singkat ke agrowisata PG Madukismo menambahkan suatu kesadaran bahwa pabrik gula mempunyai peluang untuk tempat rekreasi warga sekaligus tempat edukasi generasi muda yang baik. Bagi penggemar wisata terutama wisata yang ditujukan untuk mendidik anak – anak, pelajar dan mahasiswa dan tempat ini baik untuk dikunjungi. Selain bisa menikmati banyak suasana industri yang mempekerjakan ribuan orang, pengunjung bisa melepas segala kepenatan dan kekesalan fisik dan psikis. Memasuki komplek agrowisata pada musim giling pengunjung akan disapa dengan riuh rendahnya mesin pabrik yang menderu – deru. Mesin – mesin pabrik yang besar terus berputar dengan anteng dan anteb menggiling tebu, memerahnya menjadi nira dan kemudian mengubahnya menjadi kristal – kristal putih jernih yang kita sebut sebagai gula. Pohon – pohon besar rindang dan tua seolah tak mengenal waktu membawa keramahan dan kenyamanan. Terletak di Pedukuhan Padokan, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, obyek wisata PG Madukismo yang terletak di tengah – tengah dan di lingkungan pabrik gula dapat dicapai dari Yogyakarta dengan mengambil arah menuju Bantul. PG Madukismo yang pada waktu pendiriannya masih di kawasan pedesaan, kini seiring dengan kemajuan telah menjadi wilayah pinggiran kota dan terletak persis di pinggiran ring road selatan. Jalan yang menuju ke obyek agrowisata sangat mulus dan mudah sekali dicapai. Dari kota Yogyakarta hanya memerlukan waktu kurang dari 10 menit. Keunikan obyek wisata PG Madukismo adalah obyek wisata pendidikan. Pengunjung bisa memilih sendiri acara yang diinginkannya. Kenikmatan mengendarai lokomotif tebu tua mungkin hanya bisa dinikmati di obyek wisata ini. Pengunjung bisa memutari obyek wisata PG Madukismo dengan duduk di atas gerbong yang ditarik lokomotif tua buatan Jerman. Sepanjang perjalanan yang kira – kira berdurasi pendek itu pengujung akan melihat berbagai kegiatan atau bangunan yang ada di komplek PG Madukismo sebagai wisata edukasi pengunjung mahasiswa atau pelajar akan dijelaskan tentang proses pembuatan gula mulai dari pembukaan lahan, pemeliharaan, panen, serta proses pembuatan gula oleh pemandu wisata. Pada musim giling pengunjung juga bisa melihat proses pembuatan gula secara langsung di pabrik. Sehingga mereka bisa menyaksikan langsung proses di gilingan, stasiun puteran dan pemurnian, bahkan sampai proses pengemasan gula di gudang. 15. Kontribusi/manfaat bagi perusahaan 16. Analisis SWOT a. Strength (Kekuatan) . Kualitas produk baik. • Merupakan satu – satunya Pabrik gula dan spiritus di Yogyakarta. • Memiliki mesin yang cukup lengkap. • Meningkatkan pendapatan daerah. • Membuka agro wisata untuk meningkatkan promosi perusahaan. b. Weakness (Kelemahan) •Mesin dan ruangan pabrik yang terdapat di dalam pabrik kurang terawat. •Kinerja karyawan kurang disiplin. •Kebersihan pabrik kurang terjaga. •Tercium bau menyengat (belerang). •Memiliki daerah pemasaran yang sempit. c.Opportunity (Peluang) •Menyerap tenaga kerja, khususnya untuk masyarakat Yogyakarta dan masyarakat luas pada umumnya untuk semua kalangan mulai dari jenjang pendidikan lulusan Sekolah Dasar (SD) sampai dengan lulusan perguruan tinggi (S1). •Menumbuhkan industri lain di sekitar pabrik. d. Threat (Ancaman) • Dengan kurang terawatnya mesin dan kebersihannya kurang terjaga dapat berpengaruh buruk pada kualitas dan kehigienis-an produk yang dihasilkan. • Dengan kurang disiplinnya tenaga kerja yang terus menerus, maka akan berpengaruh pada produktivitas perusahaan. • Apabila bau yang menyengat tidak cepat ditanggulangi, ini bisa berdampak pada menurunnya pengunjung untuk menikmati agro wisata yang ada, selain itu dengan adanya penurunan pengunjung, maka akan menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan dan penurunan pendapatan daerah.

2 komentar:

  1. maaf. numpang lewat.

    melayani jasa jasa pasang dan perbaikan sebagai berikut..


    CCTV bisa dipantau dg hp.

    AC pendingin ruangan.

    bel panggil perawat atau pegawai.

    running text LED.

    GPS tracker buat kendaraan.

    ALARM gedung.

    PABX telephone lokal.

    Panel listrik dan instalasi.

    design alat sesuai kebutuhan.

    bel jam otomatis.

    alat elektronik mesincuci dll

    Speaker gedung.

    untuk info lebih lanjut mohon hub saya di no
    08.22. 31. 56. 25. 89
    Atau
    (tsabitataya@gmail.com) .
    Atau
    Saya siap brkunjung ke tempat anda.




    ac tidak dingin , servis cctv di malang , tukang cctv , cctv paket berapa , harga cctv , dvr tidak bisa merekam , jasa cctv di malang , cctv di gondanglegi ,. cctv di turen ; beli cctv dimana , cctv mati , pasang cctv, telepon rusak , pbx , kediri , blitar , nganjuk , madiun , cctv rusak , dengan , di , pabx , ngadiluwih , pare , dampit , rumah aman , turen , kepanjen , makanan , rejoso , kepanjen , ac rusak , ac dengung , cctv mati , telepon tidak bunyi , tulungagung , malang, madiun , jombang , tidak bisa online , cctv indoor , harga murah , cctv indoor, cctv di turen , servis cctv di malang ,
    rusak ? hub kami.

    BalasHapus
  2. Saya akan sangat mengesyorkan perkhidmatan pembiayaan meridian Le_ kepada sesiapa yang memerlukan bantuan kewangan dan mereka akan membuat anda berada di atas direktori tinggi untuk sebarang keperluan selanjutnya. Sekali lagi saya memuji diri anda dan kakitangan anda untuk perkhidmatan dan perkhidmatan pelanggan yang luar biasa, kerana ini merupakan aset yang hebat untuk syarikat anda dan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan seperti saya sendiri. Mengharapkan anda semua yang terbaik untuk masa depan. Perkhidmatan pembiayaan meridian adalah cara terbaik untuk mendapatkan pinjaman mudah, di sini ada email..lfdsloans@lemeridianfds.com Atau bercakap dengan Encik Benjamin Pada WhatsApp Via_ 1-989-394-3740 Terima Kasih untuk membantu saya dengan pinjaman sekali lagi dengan sepenuh hati saya bersyukur selama-lamanya.

    BalasHapus